Tuberkulosis, atau yang lebih dikenal dengan TBC, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ tubuh, terutama paru-paru, dan dapat menular melalui udara ketika penderita batuk atau bersin. Salah satu cara untuk mencegah penularan TBC adalah dengan mengenali gejalanya dan melakukan pencegahan sejak dini.
TOSS TBC adalah singkatan dari Tes Orang Sehat Surveilans TB dan HIV. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi dini kemungkinan terinfeksi TBC pada orang yang berisiko tinggi, seperti pekerja di bidang kesehatan, petugas kebersihan, atau orang yang tinggal di daerah dengan tingkat kejadian TBC yang tinggi. Tes ini dilakukan dengan cara tes darah atau tes dahak untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi bakteri TBC atau tidak.
Gejala TBC dapat bervariasi tergantung pada organ yang terkena. Gejala umum dari TBC paru-paru antara lain batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, demam, berat badan menurun, berkeringat di malam hari, serta nyeri dada. Sedangkan gejala TBC ekstra paru dapat meliputi batuk darah, nyeri perut, pembengkakan kelenjar getah bening, serta nyeri tulang dan sendi.
Pencegahan TBC dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan diri, membatasi kontak dengan penderita TBC, serta mengonsumsi obat profilaksis jika diperlukan. Selain itu, vaksinasi BCG juga dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi TBC.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko terkena TBC, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan tes diagnosa dan pengobatan yang tepat. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik, jadi jangan ragu untuk melakukan pencegahan sejak dini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengenali gejala TBC dan melakukan pencegahan sejak dini.