Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan kesempatan penyembuhan dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini. Di Indonesia, terdapat dua metode yang sering digunakan untuk deteksi dini kanker payudara, yaitu SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADANIS (Deteksi Dini Kanker Payudara oleh Tenaga Kesehatan).
SADARI adalah metode yang dapat dilakukan sendiri oleh setiap perempuan di rumah. Metode ini melibatkan pemeriksaan payudara secara rutin setiap bulan untuk mendeteksi adanya perubahan atau kelainan pada payudara. Proses pemeriksaan dilakukan dengan cara memeriksa payudara dengan tangan, mencari benjolan atau perubahan bentuk pada payudara, memeriksa puting susu, dan mencari adanya perubahan warna atau bentuk pada kulit payudara.
Pemeriksaan SADARI sebaiknya dilakukan pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah hari pertama menstruasi. Jika tidak menstruasi, pemeriksaan dapat dilakukan setiap bulan pada tanggal tertentu. Selain itu, pemeriksaan juga dapat dilakukan pada saat mandi menggunakan sabun atau minyak agar tangan dapat meluncur dengan mudah pada permukaan payudara.
Selain SADARI, SADANIS juga merupakan metode deteksi dini kanker payudara yang penting. SADANIS dilakukan oleh tenaga kesehatan, seperti dokter atau perawat yang telah terlatih dalam melakukan pemeriksaan payudara. Metode ini dilakukan dengan memeriksa payudara secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan kelenjar getah bening di ketiak dan leher.
Pemeriksaan SADANIS sebaiknya dilakukan setiap tahun atau setiap dua tahun sekali, tergantung pada faktor risiko individu. Pemeriksaan ini juga dapat dilakukan lebih sering jika terdapat keluhan atau gejala yang mencurigakan.
Kedua metode deteksi dini kanker payudara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. SADARI merupakan metode yang mudah dilakukan sendiri di rumah, tetapi tidak dapat menyeluruh dalam mendeteksi adanya kanker payudara. Sedangkan SADANIS dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih, sehingga dapat memberikan hasil pemeriksaan yang lebih akurat.
Namun, baik SADARI maupun SADANIS tidak dapat menegakkan diagnosis kanker payudara secara pasti. Jika terdapat keluhan atau gejala yang mencurigakan, perempuan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kanker payudara untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.
Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan kesembuhan dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini. Oleh karena itu, perempuan sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan SADARI dan SADANIS. Jika terdapat keluhan atau gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, deteksi dini adalah kunci dalam melawan kanker payudara!