0 Comments

Tablet tambah darah atau yang juga dikenal dengan istilah suplemen besi seringkali direkomendasikan untuk ibu hamil guna mencegah anemia atau kekurangan darah. Namun, ternyata masih ada mitos yang beredar di masyarakat bahwa mengonsumsi tablet tambah darah dapat membuat bayi sulit lahir. Benarkah?

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui bahwa anemia pada ibu hamil memang dapat berdampak negatif pada kehamilan, seperti risiko kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah. Oleh karena itu, kecukupan asupan zat besi sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin.

Namun, anggapan bahwa tablet tambah darah bisa membuat bayi sulit lahir adalah tidak benar. Menurut dr. Wiryawan Permadi, SpOG(K), dari RSUD Cibinong, tablet tambah darah tidak memiliki kaitan dengan kesulitan persalinan. Bahkan, kekurangan zat besi pada ibu hamil justru dapat meningkatkan risiko komplikasi saat persalinan.

Dr. Wiryawan juga menambahkan bahwa tablet tambah darah sebenarnya aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, asalkan dosisnya sesuai dengan anjuran dokter. Ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan resep yang tepat.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan sehari-hari agar kebutuhan zat besi tercukupi. Makanan yang kaya akan zat besi antara lain daging merah, hati sapi, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Jadi, jangan percaya pada mitos bahwa tablet tambah darah bisa membuat bayi sulit lahir. Selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kebutuhan zat besi selama kehamilan. Kesehatan ibu dan janin adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran yang diberikan.

Related Posts

FAQ

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) dalam Bahasa Indonesia FAQ, atau…